Wisata
Mangunan
# 26 Januari
2015
Masing ada sisa satu pekan untuk
menikmati sisa liburan disemester ganjil ini. Hal tersebut tentu tidak saya
sia-siakan. Setiap kali ada yang mengajak untuk erlibur, dengan senang hati
saya trima.
Hari ini
tujuan perjalanan saya adalah kedaerah imogiri, tepatnya wisata kebun buah atau
bisaya yang disebut mangunan. Perjalanan kali ini, saya ditemani oleh teman saya Madrsah Aliyah dulu, yang sekarang
tinggal di arean ponpes Wahid hasyim.
Awalnya
tidak ada niat untuk melakukan wisata hari ini, tiba-tiba, dapat BM dari kawan
lama yang katanya merasa suntuk dan ingin refresing. Akhirnya saya mengiyakan
keinginannya untuk pergi kemangunan. Itung-itung juga cari pengalaman, karena
belum pernah kesana juga.
Perjalann dimulai
pukul 13.00 WIB dari krpyak, langsung kami menuju arah Imogiri. Hanya bermodal
nekat, kami menyusuri jalan imogiri. Saya cukup hafal untuk sampai kesana,
karena sudah beberapa kali melewati daerah tersebut. Sampai akhrnya menthok,
kami bertanya kepada warga sekitar daerah menuju kebun buah, dan ternyata kami
salah jalan. Akhirnya kami puter balik. Setelah berjalan cukup jauh dari tempat
tadi, saya merasa ragu ragu, akhirnya saya bertanya lagi sama orang yang ada
dipinggir jalan. Dan ternyata feeling saya benar. Jalan yang ditempuh
salah. Untuk kedua kalinya, kami harus
puter balik. Tapi kali ini tidak terlalu jauh. Karena bebera kilo dari tempat
tadi kami sudah menepmukan plang menuju arah mangunan. Alhamdulillah
Beberapa
kilo dari plang arah masuk, kami sudah masuk diwakawan kebun buah. Kami langsung
disambut dengan pemandangan alam yang begitu eksotis. Ingin rasanya langsung
berfoto-foto ria. Nmaun, kami memutuskan untuk masuk dulu kearea wisata. Biaya masuh
hanya RP.5000. terbilang murah karena nanti kita akan mendapat kepuasan batin.
Kami memarkirkan
motor didepan aula pertemuan, dan memutuskan untuk berjalan. Tiba-tiba kami
dikagetkan dengan teguran dari penjaga, bahwa puncak mangunan masih jauhsekitar
2 kilo, dan lebih baik ditempuh dengan motor. Hehe...maklum, ini kali
pertamanya kami kesini. Saya kira sudah sampai. Butuh perjalan sekita 45 menit untuk ampai dipuncak ini.
Akhirnya,
kami kemabali keparkiran, dan menuju arah puncak. Medan yang ditempuh lebih
parah dari perjalann awal tadi, karena kondusi jalan yang mulai rusak, serta
tanjakan yang cukup tajam membuat saya kesussahn melewati jalan tersebut. Tapi beruntunglah,
motrsaya masih kuat sampai dipuncak mangunan.
Sampai ditempat
tujuan, pemandangan yag meankjubkan langsung mengalihkan perhatian saya. Indah sekali.
Dari puncak sini, kita bisa menyaksikan hijaunya alam ini. Serasa di pucuk
awan. Ditempat wisata ini, sudah disediakan bebrapa gardu yang bisa diguknakan
sebagi tempat istirahat. Pagar yang membatasi dari jurang yng curam didesain
dengan indah, sehingga kita bisa asyik berfoto-foto disana.
Tempat ini
cukup ramai dikunungi oleh para wisatawan, tapi rata-rata seprtinya berasal
dari orang jogja sendiri. Jika dilihat dari segi penampilannya. Rata-rata yang
datang kesini adalah anak muda, baik itu bersama pasangannya atau teman
karibnya.
Kami hanya
menghabiskan waktu satu jam disini, karena kami harus melanjutkan perjalanan
berikutnya, yaitu makan raja-raja.
# Makam Raja-raja
Pikirku sayang sekali jika sudahsamapai sini tapi tidak
mampir ke tempat wisata yang satu ini, yaitu kemakam raja-raja. Karena tempat
iipun masih satu lokasi dengan
0 komentar :
Posting Komentar